WDS adalah singkatan dari wireless distribution system,sistem
ini digunakan untuk memperluas jangkauan area wireless.syarat dalam membangun
jaringan WDS adalah AP dan station harus menggunakan band,frequency,dan SSID
yang sama.sedangkan Dynamic dalam WDS adalah interface WDS yang secara otomatis
akan terbuat ketika sudah menentukan perangkat AP lain yang kompetibel.
kali ini saya akan memberikan tutorial konfigurasi wds dyanmic pada mikrotik.
Langkahnya
1. Siapkan 2 Routerboard MikroTik untuk menjadi AP dan Station
2. Konfigurasi terlebih dahulu router AP untuk terkoneksi pada internet
3. Buatlah bridge interface pada AP dan Station
a. Klik menu bridge > add > beri nama bridge > apply dan ok
b. lalu pindah di tab port pada menu
bridge lalu > add > isi pada tab general
interface=ether1 > lalu bridge=bridge1 (nama yang di buat di bridge) > apply dan ok
*ether1 adalah gateway untuk internet
c. lalu buat lagi > add > isi pada tab general interface=wlan1 (yang terhubung ke
laptop) > lalu bridge=bridge1 (nama yang di buat di bridge) > apply dan ok
4. Selanjutnya setting AP pada Routerboard
5. Setelah selesai pindah ke tab WDS
> isi WDS mode=dynamic > WDS default bridge=bridge1
6. Selanjutnya Setting pada Station pada routerboar ke-2,
klik menu wireless >
pada tab interface klik 2x pada wlan1 > masuk tab wireless > enable >
mode > station wds > band = 2GHz-B/G/N > frequency=2452 > apply
7. lalu scan AP agar bisa konek ke AP utama. pilih WDS1 >
connect > ok
8. Pindah ke tab WDS lalu isi WDS mode=dynamic > WDS default
bridge=bridge1
9. Hasil-nya apabila sudah
berhasil interface wlan1 akan bertanda RS dan wds akan
muncul otomatis dengan bertanda DRS pada router AP
10. lalu secara otomatis akan di tambahkan ke
dalam port bridge yang bertanda D
Akhirnya berhasil juga konfigurasi wds dynamic pada mikrotik.
Sekian dan Terima kasih
siap min
BalasHapusPower supply hp