Beberapa
pengertian mengenai Domain name system adalah sebagai berikut:
- Merupakan sistem database yang
terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan
yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang
tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
- Merupakan aplikasi pelayanan di
internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga
sebaliknya.
- Komputer yang terhubung dan
memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain anda,
merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab
terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama
domain.
- Aplikasi yang membantu memetakan
host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke
Internet seperti web browser atau e-mail.
DNS dapat dianalogikan
sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi,
berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan
nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja
berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.
Misalkan domain name yahoo.com mempunyai alamat IP
202.68.0.134, tentu mengingat nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan
mengingat alamat IP. Didalam DNS, sebuah name server akan memuat informasi
mengenai host-host di suatu daerah/zone. Name server ini dapat mengakses server-server
lainnya untuk mengambil data-data host di daerah lainnya. Name server akan
menyediakan informasi bagi client yang membutuhkan, yang disebut resolvers.
Fungsi
DNS
Fungsi dari DNS sendiri
adalah memudahkan pengguna untuk menghafal dan mengakses alamat web server
tertentu. SEbagai contoh orang akan kesulitan untuk menghafal setiap ip address
dari web server tertentu. seperti halnya pada google.com, www.google.com memiliki ip address 74.125.200.101 sehingga
pengguna akan lebih mudah menghafal sebuah nama domain www.google.com daripada
menghafal ip addressnya.
DNS biasanya digunakan
untuk layanan nama domain untuk menyelesaikan permintaan nama-nama website
menjadi alamat ip dengan tujuan menemukan layanan komputer
serta perangkat diseluruh dunia.
Menurut Blogger Ecgalery, Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer
menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap
loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan
betapa repotnya jika ada penambahan satu komputer di jaringan, maka kita harus
copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar