Rosyid Ridho

Insight The Network

Kamis, 01 September 2016

Pengertian NAT



Pengertian NAT

Simpelnya, NAT (Network Address Translation) ini adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghemat pemakaian IP address, yang dimaksud disini adalah IPv4. NAT ini menerjemahkan beberapa IP address yang ada di jaringan Local menjadi satu alamat IP Public. Jadi, setiap komputer yang berada dalam sebuah jaringan (dengan alamat IP yang unik) diwakilkan oleh satu IP Public, sehingga. Sistemnya kurang lebih seperti share satu koneksi ke banyak komputer.

Jenis jenis NAT

Jenis-jenis NAT ada 3 (tiga), yaitu:

1. Static NAT

Static NAT ini tugasnya menerjemahkan 1 IP address menjadi 1 IP Address lain. Static NAT hanya bisa mewakili 1 IP address dengan 1 IP address. Biasanya digunakan untuk menerjemahkan 1 IP private menjadi 1 IP Public. Dengan demikian komputer/perangkat yang berada di jaringan local dengan IP private bisa terkoneksi dengan internet tanpa harus mengganti IP Addressnya.
Contohnya jika kamu memiliki sebuah webserver dan ingin diekspos agar bisa diakses melalui internet tanpa merubah IP address dari server web tersebut, maka menggunakan Static NAT ini sangat tepat.

2. Dinamyc NAT

Dynamic NAT akan menerjemahkan secara dinamis IP private menjadi IP public. Pada NAT jenis ini haruslah tersedia beberapa atau sekumpulan IP Public. Jadi, ketika ada sebuah host dari jaringan local ingin mengirim atau menerima paket, router akan memilih salah satu IP yang tersedia dan tidak sedang digunakan, kemudian meneruskannya sesuai paket. Tapi kelemahan dari Dinamyc NAT ini adalah harus tersedianya beberapa IP public.

3. Overloading atau PAT (Port Address Translation)

Jenis Overloading ini adalah metode yang sangat umum diterapkan pada sebuah jaringan, dimana satu IP public dapat mewakili banyak IP private. Kelebihannya sudah jelas, yaitu bisa menerjemahkan banyak IP address pada jaringan local menjadi 1 IP Public.
Metode yang dilakukannya adalah dengan memberikan masing-masing host dalam jaringan internal sebuah port yang sesuai. Misal, pada jaringan internal kamu terdapat 3 komputer, dan IP public 213.33.112.12. Masing-masing komputer pada jaringan internal ini berkomunikasi dengan internet melalui 213.33.112.12:3001, 213.33.112.12:3002, dan 213.33.112.12:3003. Metode ini lebih dikenal dengan istilah Port Address Translation (PAT).

Kelebihan Menggunakan NAT

Bisa membuat IP Address yang belum terdaftar menjadi terftar tanpa memerlukan konfigurasi sehingga bisa mengakses internet.
Banyaknya host yang menggunakan IP Private dimungkinkan untuk bisa dengan mudah terkoneksi ke internet.
Ketika terjadi perubahan alamat IP yang menuntut perubahan pada system IP address secara keseluruhan dari sebuah segment IP address maka dengan NAT proses perubahan itu tidak perlu dilakukan secara keseluruhan.

Kekurangan Menggunakan NAT

Proses penerjemahan IP address bisa membutuhkan waktu atau delay jika menggunakan NAT.
Proses penelusuran sumber lalu lintar (trace) bisa saja terhambat atau sulit jika menggunakan NAT. Alasanya simpel, karena paket yang terdeteksi di publik adalah IP address yang sudah diterjemahkan (IP Public), padahal paket tersebut datangnya dari host-host yang berada dalam jaringan internal dengan menggunakan IP private.
Beberapa aplikasi tertentu ada yang tidak berfungsi bila dileatkan pada jaringan yang menerapkan NAT.
Itulah penjelasan dasar mengenai NAT yang perannya sangat penting menjaga koneksi antar komputer di seluruh dunia. Mungkin tanpa NAT, persediaan IPv4 tidak lama lagi akan habis. Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.